PRAKTEK KESMAS
PENYULUHAN KESEHATAN
PENTINGNYA PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI
KELOMPOK 4
FATMI RATU NINGSIH
HASNAH
ANGGUN PARADIPTA EKA ANJANI
FITRIANI
PROGRAM
STUDI KESEHATAN MASYATAKAT
FAKULTAS
KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS
MUSLIM INDONESIA
2015
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Keluarga
Berencana (KB) adalah istilah yang mungkin sudah lama anda kenal. KB artinya mengatur jumlah
anak sesuai kehendak anda,
dan menentukan sendiri kapan Anda ingin hamil. Bila Anda memutuskan untuk tidak segera hamil sesudah menikah,
Anda bisa ber-KB.Layanan KB di seluruh Indonesia sudah cukup mudah diperoleh.
Ada beberapa metode pencegahan
kehamilan, atau penjarangan kehamilan, atau kontrasepsi, bisa Anda pilih
sendiri.
Tak
seorang pun boleh memaksa Anda mengikuti program KB. tak seorang pun bisa
menggunakan alat KB tertentu bila itu bukan pilihan Anda. Tetapi kalau alat
yang Anda pilih bisa membahayakan diri Anda sendiri atau, memperparah penyakit
yang sudah anda derita, pekerja kesehatan mungkin menyarankan alat lain yang
mungkin lebih aman. Meskipun tidak ada paksaan, bila Anda telah mengerti
risiko-risiko yang mengancam kesehatan atau bahkan keselamatan Anda sendiri
sehubungan dengan kehamilan dan persalinan, selayaknya Anda mengikuti program
KB atas kesadaran sendiri.
Setiap
tahun, ada 500.000 perempuan meninggal akibat berbagai masalah yang meliputi kehamilan, persalinan, dan
pengguguran kandungan (aborsi) yang tak aman. KB bisa mencegah sebagian besar
kematian itu. Di masa kehamilan umpamanya, KB dapat mencegah munculnya
bahaya-bahaya akibat : Kehamilan
terlalu dini, Perempuan
yang sudah hamil takkala
umurnya belum mencapai 17 tahun sangat terancam oleh kematian sewaktu
persalinan. Mengapa? karena tubuhnya belum sepenuhnya tumbuh, belum cukup matang dan siap untuk
dilewati oleh bayi. Lagipula, bayinya pun dihadang oleh risiko kematian sebelum
usianya mencapai 1 tahun. Kehamilan terlalu “telat” : Perempuan yang usianya
sudah terlalu tua untuk mengandung dan melahirkan terancam banyak bahaya.
Khususnya bila ia mempunyai problema-problema kesehatan lain, atau sudah
terlalu sering hamil dan melahirkan. Kehamilan-kehamilan terlalu berdesakan
jaraknya. Kehamilan dan persalinan menuntut banyak energi dan kekuatan tubuh
perempuan. Kalau ia belum pulih dari satu persalinan tapi sudah hamil lagi,
tubuhnya tak sempat memulihkan kebugaran, dan berbagai masalah bahkan juga bahaya
kematian, menghadang. Terlalu
sering hamil dan melahirkan : Perempuan yang sudah punya lebih dari 4 anak dihadang
bahaya kematian akibat pendarahan hebat dan macam-macam kelainan lain, bila ia
terus saja hamil dan bersalin lagi.
Jutaan
perempuan di seluruh dunia selama ini sudah menggunakan
metoda-metoda KB yang kami paparkan dalam halaman-halaman berikutnya. Malahan
metoda-metoda itu lebih aman ketimbang hamil dan bersalin. Bila Anda memilih
untuk tetap ber-KB. Sebagian perempuan menginginkan banyak anak – khususnya di
tengah-tengah masyarakat-masyarakat yang miskin, tak memperoleh pembagian tanah
yang adil, sumberdaya kurang, dan keuntungan social tipis. anak-anak membantu
pekerjaan orangtua sehari-hari, dan merawat mereka di usia lanjut. di banyak
tempat, jumlah anak yang sedikit dianggap sebagai kemewahan (hanya orangtua
yang berkecukupan saja yang mampu mengurangi jumlah anak).
Tetapi
sebagian perempuan lain menganggap bahwa banyaknya
anak justru makin memiskinkan keluarga, dan mempersualit pengentasan nasib
mereka. banyak orangtua yang sedih dan menyesal karena kebanyakan anak tidak mampu memberi mereka penghidupan yang
layak tak mampu menyekolahkan mereka sampai jenjang
yang tinggi, dan akibatnya anak-anak mereka itu tak mendapat peluang
memperbaiki generasi mereka.
Umumnya
perempuan yang menghendaki pembatasan jumlah anak adalah perempuan yang sudah
punya kesempatan belajar dan mencari nafkah sendiri, serta statusnya cukup
setara dengan laki-laki dalam masyarakatnya. Yang
jelas, tak peduli di manapun (dalam masyarakat apapun) Anda berada, Anda akan
lebih sehat, dan melahirkan anak-anak yang jauh lebih sehat, bila Anda memegang
kendali atas penentuan berapa banyak anak yang akan anda miliki, dan kapan akan
hamil.
Mungkin Anda sudah mengalami sendiri desakan-desakan dari segala penjuru untuk ber-KB atau sebaliknya agar jangan ber-KB. Memang nasihat-nasihat orang lain bisa diambil manfaatnya, tetapi mau ber-KB atau tidak, sepenuhnya adalah keputusan Anda sendiri.
Mungkin Anda sudah mengalami sendiri desakan-desakan dari segala penjuru untuk ber-KB atau sebaliknya agar jangan ber-KB. Memang nasihat-nasihat orang lain bisa diambil manfaatnya, tetapi mau ber-KB atau tidak, sepenuhnya adalah keputusan Anda sendiri.
Kalau Anda
sudah mengambil keputusan akan ber-KB, kini tiba saatnya memilih metoda yang
paling cocok. Agar Anda mampu memilih dengan tepat, Anda harus mempelajari
untung-rugi tiap metoda lebih dahulu. Ada 5 corak metoda KB:
1. Metoda perintang, yang bekerja dengan cara menghalangi sperma dari pertemuan dengan sel telur (merintangi pembuahan).
2. Metoda hormonal, yang mencegah indung telur mengeluarkan sel-sel telur, mempersulit pembuahan, dan menjaga agar dinding-dinding rahim tak menyokong terjadinya kehamilan yang tak dikehendaki.
3. Metoda yang melibatkan alat-alat yang dimasukkan ke dalam rahim (IUD), gunanya untuk mencegah pembuahan sel telur oleh sperma.
4. Metoda alamiah, yang membantu Anda mengetahui kapan masa subur Anda, sehingga Anda dapat menghindari hubungan seks pada masa itu.
5. Metoda permanen, atau metoda yang menjadikan anda atau pasangan anda tidak bisa lagi memiliki anak untuk selamanya; lewat suatu operasi.
untung-rugi tiap metoda lebih dahulu. Ada 5 corak metoda KB:
1. Metoda perintang, yang bekerja dengan cara menghalangi sperma dari pertemuan dengan sel telur (merintangi pembuahan).
2. Metoda hormonal, yang mencegah indung telur mengeluarkan sel-sel telur, mempersulit pembuahan, dan menjaga agar dinding-dinding rahim tak menyokong terjadinya kehamilan yang tak dikehendaki.
3. Metoda yang melibatkan alat-alat yang dimasukkan ke dalam rahim (IUD), gunanya untuk mencegah pembuahan sel telur oleh sperma.
4. Metoda alamiah, yang membantu Anda mengetahui kapan masa subur Anda, sehingga Anda dapat menghindari hubungan seks pada masa itu.
5. Metoda permanen, atau metoda yang menjadikan anda atau pasangan anda tidak bisa lagi memiliki anak untuk selamanya; lewat suatu operasi.
B.
Tujuan Penyuluhan
a. Masyarakat dapat mengetahui fungsi dari penggunaan KB
b. Masyarakat dapat mengetahui jenis-jenis KB
c. Masyarakat dapat mengetahui keuntungan dan kerugian dari
KB
BAB II
PEMBAHASAN
A.
TARGET/ SASARAN
Target/
sasaran penyuluhan yang kami lakukan adalah masyarakat di kelurahan Bilaji, Kecamatan Barombong
Adapun alasannya kenapa kami memilih melakukan penyuluhan di daerah tersebut karena sebagian masyarakat
masih banyak yang belum menggunakan ataupun mengetahui tentang alat kontrasepsi hal tersebut dipengaruhi oleh faktor budaya dan agama
B.
TEMPAT
PENYULUHAN
Tempat
dilakukannya penyuluhan adalah salah
satu rumah warga yang terdapat di kelurahan Bilaji, Kecamatan Barombong.
C.
TIM
PENYULUH
1.
Pemateri :
Hasnah
2.
Penyusun Materi : Anggun paradipta. E.A.
3.
Moderator :
Fatmi Ratu Ningsih
4.
Perlengkapan : Fitriani
D.
PESERTA
Peserta
penyuluhan terdiri dari para
warga atau masyarakat baik WUS dan PUS.
E.
METODE
PENYULUHAN
Metode penyuluhuan yang digunakan adalah
metode ceramah yang di rangkaikan dengan example poster.
F.
MEDIA
Media yang kami gunakan pada proses penyuluhan adalah
media poster buatan sendiri dan leptop
G.
GAMBARAN
UMUM LOKASI
a. Letak
geografis Sekolah
Jalan poros Barombong Gowa
b. Sumber
daya manusia (SDM)
Terdiri dari 350 kk, WUS
124, PUS 112
c. Gambaran
aktifitas
Sebagian besar
masyarakat berprofesi sebagai petani dan pedagang.
H.
DESKRIPSI
PERSIAPAN PENYULUHAN
NO
|
WAKTU
|
DESKRIPSI KEGIATAN
|
1
|
1/04/2015
|
Diskusi tentang pemilihan
topik penyuluhan yang disesuaikan dengan masalah-masalah yang terkait dengan
sasaran
|
2
|
2/04/2015
|
Diskusi tentan topic dan konsep yang telah ditentukan, dilanjutkan dengan
membahas tujuan penyuluhan serta persiapan materi penyuluhan
|
3
|
4/04/2015
|
Diskusi
tentang media yg digunakan serta pengecekan terhada semua yg digunakan dan
melakukan penyuluhan
|
4
|
11/04/2015
|
Pelaksanaan penyuluhan.
|
I. DESKRIPSI PROSES PENYULUHAN
1. Pembukaan
Pembukaan dimulai dengan
perkenalan dari tim penyuluh serta perkenalan materi yang akan dibawakan.
2. Penerimaan
materi
Pemateri membawakan materi
tentang “jenis-jenis alat
kontrasepsi”. Pemateri menyampaikan materi dengan cara
yang menarik dan interaktif serta memberikan
kesempatan kepada audience untuk bertanya.
3. penutup
Pelaksanaan penyuluhan
ditutup dengan resmi oleh
moderator,
Setelah acara penyuluhan
selesai, tim penyuluh berpamitan dengan masyarakat.
J.
FAKTOR PENGHAMBAT
DAN FAKTOR PENDUKUNG
Ø Faktor Penghambat
kesibukan masing-masing
anggota kelompok, menjadi Penghambat mengatur waktu untuk bertemu mendiskusikan Penyuluhan ini
Ø
Faktor Pendukung
Pihak masyarakat
menerima kami dengan baik dan ramah untuk melakukan Penyuluhan serta membantu kami sehingga acara Penyuluhan kami berjalan dengan lancar.
K.
Materi Penyuluhan
Macam-macam alat kontrasepsi antara lain adalah :
- Alat Kontarepsi Berupa Kondom
- Alat Kontarepsi Berupa Diagfragma
- Alat Kontarepsi Berupa Susuk KB
- Alat Kontarepsi Berupa Suntikan KB (KB Suntik)
- Alat Kontarepsi Berupa Pil KB
- Alat Kontrasepsi Spiral atau IUD (Intra Uterine Device)
1. Kondom
Kondom
adalah suatu alat kontrasepsi berupa sarung dari karet yang diselubungkan ke
organ intim lelaki, yang bekerja dengan cara mencegah sperma bertemu dengan sel
telur sehingga tidak terjadi pembuahan. Kondom merupakan salah satu metode pencegahan
kehamilan yang sering digunakan. Kondom juga bisa digunakan untuk melindungi
pasangan dan diri sendiri dari virus HIV dan penyakit menular seksual. Tapi
apakah pemakaian kondom cukup aman dan efektif untuk melindungi Anda dari
kehamilan yang tidak diinginkan dan penyakit?
Aman
atau efektifnya pemakaian kondom sebagai alat pencegah kehamilan dan pencegah
penyebaran penyakit ternyata tergantung pada cara pemakaiannya. Jika kondom
dipakai secara tepat dan benar, maka kondom akan dapat melindungi Anda dan
pasangan dari hal-hal tersebut. Jika dipakai secara asal-asalan, ada kemungkinan
kegagalan penggunaan kondom, yakni meski sudah digunakan, tetap saja Anda dapat
hamil atau terinfeksi penyakit menular seksual.
Penggunaan
kondom yang benar adalah memakaikannya pada organ intim pria yang ereksi.
Sisakan ruangan di bagian paling ujung kondom untuk menampung sperma, caranya
dengan menjepit bagian paling ujung kondom dengan jari saat memakai kondom
tersebut. Setelah terjadi ejakulasi dan sperma keluar dan ditampung oleh kondom
tersebut, segera tarik penis dari vagina selama penis masih ereksi. Karena
kalau penis sudah tidak dalam keadaan ereksi, kondom akan menjadi longgar dan
sperma yang sudah tertampung tadi bisa merembes keluar dan dapat membuahi.
Kesalahan
pemakaian kondom yang lain adalah membuat kondom robek, misalnya karena kena kuku
atau ikut robek saat membuka plastiknya. Kondom yang sobek tidak akan
melindungi dengan sempurna, karena itu Anda dan pasangan harus memperhatikan
dengan baik instruksi pemakaiannya. Selain itu ada kemungkinan juga kondom yang
anda gunakan bersama pasangan
memiliki cacat produksi, maka perhatikan dengan seksama sebelum digunakan.
Kondom yang sudah digunakan harus segera dibuang dan tidak boleh dipakai lagi.
Perhatikan juga tanggal kadaluarsanya, karena berkaitan dengan elastisitas
kondom tersebut. Yang terakhir adalah Anda lebih baik memilih kondom yang
terbuat dari bahan lateks karena dapat melindungi lebih baik dari bahan-bahan
yang lain.
Menurut
penelitian, kondom terbukti memiliki kemungkinan kegagalan sebesar 2-3%.
Berarti dari 100 wanita yang pasangan yang menggunakan kondom saat bercinta,
2-3 wanitanya terbukti hamil. Karena itu, untuk meningkatkan efektifitas
kondom, lebih baik gunakan bersama-sama dengan alat kontrasepsi lain, misalnya
spermisida. Spermisida adalah senyawa kimia yang berfungsi membunuh sperma,
bentuknya bisa berupa jeli, krem, sampai busa atau tablet yang harus dimasukkan
ke dalam vagina.
Saat
ini terdapat banyak kondom dengan bentuk, tekstur, dan rasa yang bervariasi
yang dirancang untuk menambah kepuasan dan kenyamanan dalam bercinta. Silakan
bereksperimen dengan aneka kondom tersebut, namun tetap perhatikan cara pemakaiannya,
agar anda dan pasangan terlindungi dengan
maksimal.
2.
Diafragma
Kontrasepsi
diafragma merupakan hal yang tidak biasa di Indonesia. Kontrasepsi ini adalah
kontrasepsi barier yang tidak mengurangi kenikamatan berhubungan seksual karena
terjadi skin to skin kontak antara penis dengan vagina dan dapat meningkatkan
frekuensi sentuhan pada G Spot dalam. Sayangnya diafragma memiliki efektifitas
yang paling rendah dibandingkan dengan alat kontrasepsi lainnya, selain itu
pemasangannya harus oleh tenaga kesehatan dan harganya relatif lebih mahal.
3. Implant
Susuk disebut
alat kontrasepsi bawah kulit, karena dipasang di bawah kulit pada lengan atas,
alat kontrasepsi ini disusupkan di bawah kulit lengan atas sebelah dalam.
Bentuknya
semacam tabung-tabung kecil atau pembungkus plastik berongga dan ukurannya
sebesar batang korek api. Susuk dipasang seperti kipas dengan enam buah kapsul
atau tergantung jenis susuk yang akan dipakai. Di dalamnya berisi zat aktif
berupa hormon. Susuk tersebut akan mengeluarkan hormon sedikit demi sedikit.
Jadi, konsep kerjanya menghalangi terjadinya ovulasi dan menghalangi migrasi
sperma. Pemakaian susuk dapat diganti setiap 5 tahun, 3 tahun, dan ada juga
yang diganti setiap tahun. Penggunaan kontrasepsi ini biayanya ringan.
Pencabutan bisa dilakukan sebelum waktunya jika memang ingin hamil lagi. Berbentuk
kapsul silastik (lentur), panjangnya sedikit lebih pendek daripada batang korek
api. Jika Implant dicabut kesuburan bisa pulih dan kehamilan bisa terjadi Cara
pencabutan Implan hampir sama dengan pemasangannya yaitu dengan penyayatan
kecil dan dilakukan oleh petugas kesehatan yang terlatih. Sebelum pemasangan
Implan sebaiknya kesehatan Ibu diperiksa terlebih dahulu,dengan tujuan untuk
mengetahui apakah Ibu bisa memakai Implan atau tidak.
Cara
Kerja
Sama dengan pil namun susuk ditanamkan di dalam kulit, biasanya di lengan atas. Implan mengandung progesteron yang akan terlepas secara perlahan dalam tubuh.
Efektifitas
• Lendir serviks menjadi kental
• Menggangu proses pembentukan endometrium sehingga sulit terjadi implantasi
• Mengurangi transportasi sperma
• Menekan ovulasi
• 99 % Sangat efektif (kegagalan 0,2 – 1 kehamilan per 100 perempuan)
Sama dengan pil namun susuk ditanamkan di dalam kulit, biasanya di lengan atas. Implan mengandung progesteron yang akan terlepas secara perlahan dalam tubuh.
Efektifitas
• Lendir serviks menjadi kental
• Menggangu proses pembentukan endometrium sehingga sulit terjadi implantasi
• Mengurangi transportasi sperma
• Menekan ovulasi
• 99 % Sangat efektif (kegagalan 0,2 – 1 kehamilan per 100 perempuan)
Indikasi
Susuk KB
• Pemakaian KB yang jangka waktu lama
• Masih berkeinginan punya anak lagi, tapi jarak antara kelahirannya tidak terlalu dekat.
• Tidak dapat memakai jenis KB yang lain
• Pemakaian KB yang jangka waktu lama
• Masih berkeinginan punya anak lagi, tapi jarak antara kelahirannya tidak terlalu dekat.
• Tidak dapat memakai jenis KB yang lain
Yang
Harus Ibu Lakukan Setelah Pemasangan Implan
Daftarkan diri segera ke Pos KB Desa atau pusat pelayanan kesehatan lainya, agar dapat dibantu mengingatkan pada saat jatuh tempo pencabutannya. Sesudah pemasangan mungkin Ibu mengalami sedikit nyeri dibekas tempat pemasangan, Ibu tidak usah khawatir, karena rasa nyeri akan hilang dalam satu atau dua hari. Untuk mencegah terjadinya Infeksi dibekas pemasangan Implant harus dijaga supaya tetap kering selama 3 hari, jika ibu akan mandi angkatlah tangan tempat pemasangan Implant agar luka tidak terkena air, sebab jika luka menjadi basah dapat menyebabkan Infeksi. Jangan segan untuk membicarakan dengan petugas lapangan KB dan petugas kesehatan jika ada masalah dengan pemakaian Implant. Sesudah 5 Tahun Implan harus dicabut dan apabila Ibu masih berniat memakai implant kembali maka implant dapat dipasangkan lagi.
Daftarkan diri segera ke Pos KB Desa atau pusat pelayanan kesehatan lainya, agar dapat dibantu mengingatkan pada saat jatuh tempo pencabutannya. Sesudah pemasangan mungkin Ibu mengalami sedikit nyeri dibekas tempat pemasangan, Ibu tidak usah khawatir, karena rasa nyeri akan hilang dalam satu atau dua hari. Untuk mencegah terjadinya Infeksi dibekas pemasangan Implant harus dijaga supaya tetap kering selama 3 hari, jika ibu akan mandi angkatlah tangan tempat pemasangan Implant agar luka tidak terkena air, sebab jika luka menjadi basah dapat menyebabkan Infeksi. Jangan segan untuk membicarakan dengan petugas lapangan KB dan petugas kesehatan jika ada masalah dengan pemakaian Implant. Sesudah 5 Tahun Implan harus dicabut dan apabila Ibu masih berniat memakai implant kembali maka implant dapat dipasangkan lagi.
Keuntungan
• Tahan sampai 5 tahun atau sampai diambil. Kesuburan akan kembali segera setelah pengangkatan. Pencegahan kehamilan terjadi dalam waktu 24 jam setelah pemasangan.
• Melindungi wanita dari kanker rahim.
• Aman digunakan setelah melahirkan dan menyusui.
• Tidak mengganggu aktivitas seksual.
• Daya guna tinggi
• Perlindungan jangka panjang (3 tahun untuk Jadena)
• Pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan
• Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
• Bebas dari pengaruh estrogen
• Tidak menggangu kegiatan senggama
• Klien hanya perlu kembali ke klinik bila ada keluhan
• Dapat dicabut setiap saat sesuai dengan kebutuhan
• Mengurangi nyeri haid
• Mengurangi jumlah darah haid
• Mengurangi/memperbaiki anemia
• Melindungi terjadinya kanker endometrium
• Menurunkan angka kejadian kelainan jinak payudara
• Melindungi diri dari beberapa penyebab penyakit radang panggul
• Menurunkan angka kejadian endometriosis.
• Tahan sampai 5 tahun atau sampai diambil. Kesuburan akan kembali segera setelah pengangkatan. Pencegahan kehamilan terjadi dalam waktu 24 jam setelah pemasangan.
• Melindungi wanita dari kanker rahim.
• Aman digunakan setelah melahirkan dan menyusui.
• Tidak mengganggu aktivitas seksual.
• Daya guna tinggi
• Perlindungan jangka panjang (3 tahun untuk Jadena)
• Pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan
• Tidak memerlukan pemeriksaan dalam
• Bebas dari pengaruh estrogen
• Tidak menggangu kegiatan senggama
• Klien hanya perlu kembali ke klinik bila ada keluhan
• Dapat dicabut setiap saat sesuai dengan kebutuhan
• Mengurangi nyeri haid
• Mengurangi jumlah darah haid
• Mengurangi/memperbaiki anemia
• Melindungi terjadinya kanker endometrium
• Menurunkan angka kejadian kelainan jinak payudara
• Melindungi diri dari beberapa penyebab penyakit radang panggul
• Menurunkan angka kejadian endometriosis.
Kelemahan
Tidak dianjurkan untuk penderita penyakit hati, kanker payudara, perdarahan tanpa sebab, penggumpalan darah, penderita tekanan darah tinggi, penyakit kandung empedu, kolesterol tinggi, siklus menstruasi tidak teratur, sakit kepala, penyakit jantung. Beberapa jenis susuk, yang tampak dari luar atau terasa bila diraba. Pada kebanyakan klien dapat menyebabkan pola haid berupa perdarahan bercak (spotting), hipermenorea, atau meningkatnya jumlah darah haid, serta amenorea.
Keluhan-Keluhan Yang Dapat Timbul akibat Pemasangan
• Nyeri kepala, peningkatan/penurunan berat badan, nyeri payudara, mual-mual, pening/pusing kepala, perubahan perasaan (mood) atau kegelisahan
• Membutuhkan tindakan pembedahan minor untuk insersi dan pencabutan
• Tidak memberikan efek protektif terhadap infeksi menular seksual termasuk AIDS
• Klien tidak menghentikan sendiri pemakaian kontrasepsi ini sesuai dengan keinginan, akan tetapi harus pergi ke klinik untuk pencabutan
• Efektifitasnya menurun bila menggunakan obat-obat tuberkulosis atau obat epilepsy
• Terjadinya kehamilan ektopik sedikit lebih tinggi (1,3 per 100.000 wanita pertahun)
• Keluar bercak-bercak darah atau pendarahan yang lebih banyak selama menstruasi.
• Hematoma/pembekakan dan nyeri.
Tidak dianjurkan untuk penderita penyakit hati, kanker payudara, perdarahan tanpa sebab, penggumpalan darah, penderita tekanan darah tinggi, penyakit kandung empedu, kolesterol tinggi, siklus menstruasi tidak teratur, sakit kepala, penyakit jantung. Beberapa jenis susuk, yang tampak dari luar atau terasa bila diraba. Pada kebanyakan klien dapat menyebabkan pola haid berupa perdarahan bercak (spotting), hipermenorea, atau meningkatnya jumlah darah haid, serta amenorea.
Keluhan-Keluhan Yang Dapat Timbul akibat Pemasangan
• Nyeri kepala, peningkatan/penurunan berat badan, nyeri payudara, mual-mual, pening/pusing kepala, perubahan perasaan (mood) atau kegelisahan
• Membutuhkan tindakan pembedahan minor untuk insersi dan pencabutan
• Tidak memberikan efek protektif terhadap infeksi menular seksual termasuk AIDS
• Klien tidak menghentikan sendiri pemakaian kontrasepsi ini sesuai dengan keinginan, akan tetapi harus pergi ke klinik untuk pencabutan
• Efektifitasnya menurun bila menggunakan obat-obat tuberkulosis atau obat epilepsy
• Terjadinya kehamilan ektopik sedikit lebih tinggi (1,3 per 100.000 wanita pertahun)
• Keluar bercak-bercak darah atau pendarahan yang lebih banyak selama menstruasi.
• Hematoma/pembekakan dan nyeri.
Efek
Samping
Gangguan pola Haid :
• Tidak haid
• Pendarahan yang tidak lama
• Kemungkinan infeksi pada bekas luka pemasangan
• Perdarahan
• Siklus menstruasi lebih panjang
• Rambut rontok
• Gairah seksual turín
• Jerawat dan depresi.
Gangguan pola Haid :
• Tidak haid
• Pendarahan yang tidak lama
• Kemungkinan infeksi pada bekas luka pemasangan
• Perdarahan
• Siklus menstruasi lebih panjang
• Rambut rontok
• Gairah seksual turín
• Jerawat dan depresi.
Penanggulangan
:
• Hubungan Petugas berwenang
• Hematoma (warna biru dan rasa nyeri) pada deerah pemasangan, kompres dengan air dingin selama 2 hari, selanjutnya kompres dengan air panas/hangat sampai warna biru hilang.
• Hubungan Petugas berwenang
• Hematoma (warna biru dan rasa nyeri) pada deerah pemasangan, kompres dengan air dingin selama 2 hari, selanjutnya kompres dengan air panas/hangat sampai warna biru hilang.
Kontraindikasi
• Hamil atau diduga hamil, penderita jantung, strok, lever, darah tinggi dan kencing manis.
• Pendarahan Vagina tanpa sebab.
• Wanita dalam usia reproduksi
• Telah atau belum memiliki anak
• Menginginkan kontrasepsi jangka panjang (3 tahun untuk Jadena)
• Menyusui dan membutuhkan kontrasepsi
• Pascapersalinan dan tidak menyusui
• Pascakeguguran
• Tidak menginginkan anak lagi, tetapi menolak kontrasepsi mantap
• Riwayat kehamilan ektopik
• Tekanan darah 6 minggu, asal yakin tidak sedang hamil. atau berikan perlindungan ganda sampai haid lalu mulai suntikan.
• Hamil atau diduga hamil, penderita jantung, strok, lever, darah tinggi dan kencing manis.
• Pendarahan Vagina tanpa sebab.
• Wanita dalam usia reproduksi
• Telah atau belum memiliki anak
• Menginginkan kontrasepsi jangka panjang (3 tahun untuk Jadena)
• Menyusui dan membutuhkan kontrasepsi
• Pascapersalinan dan tidak menyusui
• Pascakeguguran
• Tidak menginginkan anak lagi, tetapi menolak kontrasepsi mantap
• Riwayat kehamilan ektopik
• Tekanan darah 6 minggu, asal yakin tidak sedang hamil. atau berikan perlindungan ganda sampai haid lalu mulai suntikan.
4. Pil
Pil
Kontrasepsi Kombinasi (OC / Oral Contraception).
Berupa kombinasi dosis rendah estrogen dan progesteron. Merupakan metode KB paling efektif karena bekerja dengan beberapa cara sekaligus sbb:
• Mencegah ovulasi (pematangan dan pelepasan sel telur)
• Meningkatkan kekentalan lendir leher rahim sehingga menghalangi masuknya sperma
• Membuat dinding rongga rahim tidak siap menerima hasil pembuahan
Berupa kombinasi dosis rendah estrogen dan progesteron. Merupakan metode KB paling efektif karena bekerja dengan beberapa cara sekaligus sbb:
• Mencegah ovulasi (pematangan dan pelepasan sel telur)
• Meningkatkan kekentalan lendir leher rahim sehingga menghalangi masuknya sperma
• Membuat dinding rongga rahim tidak siap menerima hasil pembuahan
Bila
pasien disiplin minum OC-nya, bisa dipastikan perlindungan kontrasepsi hampir
100%. Selain itu, OC merupakan metode yang paling reversibel, artinya bila
pengguna ingin hamil bisa langsung berhenti minum pil dan biasanya bisa
langsung hamil dalam 3 bulan.
MANFAAT
TAMBAHAN
OC
Selain berfungsi sebagai alat kontrasepsi, OC ternyata juga memberikan manfaat yang tidak langsung berhubungan dengan efek kontrasepsi (non-contraceptive benefits) yaitu menyembuhkan atau mengurangi resiko terjadinya beberapa kelainan atau keluhan tertentu seperti:
1. Manfaat penyembuhan OC :
Menyembuhkan kelainan menstruasi. Pil kontrasepsi dapat menyembuhkan beberapa kelainan menstruasi umum antara lain:
• Siklus menstruasi yang tidak teratur (irregular cycle)
• Darah yang keluar pada saat menstruasi terlalu banyak (hiper-menore)
• Sindroma sebelum haid (premenstrual syndrome / PMS)
• Haid dengan rasa nyeri hebat di perut (dismenore).
Dengan mengkonsumsi OC, siklus haid menjadi teratur dan lebih ringan sehingga resiko terkena anemia dan defisiensi besi berkurang s/d 50%.
Mengatasi masalah hiper-androgenisme
Selain berfungsi sebagai alat kontrasepsi, OC ternyata juga memberikan manfaat yang tidak langsung berhubungan dengan efek kontrasepsi (non-contraceptive benefits) yaitu menyembuhkan atau mengurangi resiko terjadinya beberapa kelainan atau keluhan tertentu seperti:
1. Manfaat penyembuhan OC :
Menyembuhkan kelainan menstruasi. Pil kontrasepsi dapat menyembuhkan beberapa kelainan menstruasi umum antara lain:
• Siklus menstruasi yang tidak teratur (irregular cycle)
• Darah yang keluar pada saat menstruasi terlalu banyak (hiper-menore)
• Sindroma sebelum haid (premenstrual syndrome / PMS)
• Haid dengan rasa nyeri hebat di perut (dismenore).
Dengan mengkonsumsi OC, siklus haid menjadi teratur dan lebih ringan sehingga resiko terkena anemia dan defisiensi besi berkurang s/d 50%.
Mengatasi masalah hiper-androgenisme
Dalam
tubuh wanita diproduksi hormon reproduksi estrogen, progesteron, dan androgen.
Hormon androgen (testosteron) yang umum disebut hormon reproduksi pria
dibutuhkan oleh wanita dalam jumlah sangat sedikit (± 0,5 mg / liter darah)
untuk daya tahan tubuh dan gairah seksual (libido).
Wanita
usia reproduktif (± 15 – 40 tahun) sering mengalami ketidakseimbangan hormonal
dimana produksi hormon androgennya akan meningkat sehingga terjadi
hiper-androgen yang bisa menyebabkan:
• Masalah pada kulit dan rambut: kulit berminyak, komedo, jerawat, ketombe (yang bisa menyebabkan kebotakan) atau hirsutisme (pola tumbuh rambut pada yang wanita yang menyerupai pria / male hair pattern)
• Masalah ginekologis: gangguan siklus haid, PCOS (poly-cystic-ovarian-syndrome) yang bisa menyebabkan sulit punya anak, kegemukan (obesitas) dan abnormalitas metabolisme tubuh.
OC istimewa mengandung CPA (Siproteron Asetat), zat anti-androgen paling efektif saat ini yang bekerja khusus mengatasi masalah hiper-androgen dengan menekan produksi androgen (dalam tubuh) dan minyak (di bawah permukaan kulit) sehingga mencegah timbulnya komedo dan ketombe bahkan jerawat.
• Masalah pada kulit dan rambut: kulit berminyak, komedo, jerawat, ketombe (yang bisa menyebabkan kebotakan) atau hirsutisme (pola tumbuh rambut pada yang wanita yang menyerupai pria / male hair pattern)
• Masalah ginekologis: gangguan siklus haid, PCOS (poly-cystic-ovarian-syndrome) yang bisa menyebabkan sulit punya anak, kegemukan (obesitas) dan abnormalitas metabolisme tubuh.
OC istimewa mengandung CPA (Siproteron Asetat), zat anti-androgen paling efektif saat ini yang bekerja khusus mengatasi masalah hiper-androgen dengan menekan produksi androgen (dalam tubuh) dan minyak (di bawah permukaan kulit) sehingga mencegah timbulnya komedo dan ketombe bahkan jerawat.
Berbeda
dengan obat-obatan topikal dan antibiotik yang membunuh bakteri dan mengobati
infeksi di permukaan kulit, CPA langsung bekerja pada akar masalah yaitu dengan
mencegah produksi minyak yang berlebihan. Tetapi karena obat ini bekerja
step-by-step dari dalam tubuh untuk menormalkan kadar hormon androgen,
perbaikan pada kulit wajah baru bisa dilihat setelah 1-3 bulan pemakaian.
Manfaat pencegahan, yaitu OC mengurangi resiko terkena:
• Infeksi pada organ reproduksi internal, s/d 50%
• Kanker ovarium dan endometrium, s/d 40%
• Benjolan jinak payudara, s/d 40%
• Kista ovarium, s/d 80%
• Infertilitas primer, s/d 40%
• Kehamilan ektopik (di luar kandungan), s/d 90%
Manfaat pencegahan, yaitu OC mengurangi resiko terkena:
• Infeksi pada organ reproduksi internal, s/d 50%
• Kanker ovarium dan endometrium, s/d 40%
• Benjolan jinak payudara, s/d 40%
• Kista ovarium, s/d 80%
• Infertilitas primer, s/d 40%
• Kehamilan ektopik (di luar kandungan), s/d 90%
CARA
MINUM OC
OC harus diminum tiap hari dengan cara mengikuti petunjuk nama hari yang tertera di blisternya. Untuk memulai blister pertama Anda, mulailah minum pil pada hari pertama haid, misalnya: Anda mendapat haid pada hari Rabu maka ambil pil yang dibawahnya ada tanda Rabu. Lanjutkan minum pil setiap hari sampai habis (21 hari) yang pasti jatuh pada hari Selasa. Kemudian berhenti minum pil selama 7 hari (akan terjadi menstruasi). Setelah 7 hari bebas pil ini, lanjutkan minum pil dari kemasan yang baru pada hari Rabu lagi, jadi untuk blister ke-2 dst, selalu ikuti siklus 21 hari minum pil +7 hari bebas tablet.
OC harus diminum tiap hari dengan cara mengikuti petunjuk nama hari yang tertera di blisternya. Untuk memulai blister pertama Anda, mulailah minum pil pada hari pertama haid, misalnya: Anda mendapat haid pada hari Rabu maka ambil pil yang dibawahnya ada tanda Rabu. Lanjutkan minum pil setiap hari sampai habis (21 hari) yang pasti jatuh pada hari Selasa. Kemudian berhenti minum pil selama 7 hari (akan terjadi menstruasi). Setelah 7 hari bebas pil ini, lanjutkan minum pil dari kemasan yang baru pada hari Rabu lagi, jadi untuk blister ke-2 dst, selalu ikuti siklus 21 hari minum pil +7 hari bebas tablet.
5. IUD
IUD (Intra
Uterine Device) adalah alat kecil terdiri dari bahan plastik yang
lentur yang dimasukkan ke dalam rongga rahim, yang harus diganti jika sudah
digunakan selama periode tertentu. IUD merupakan cara kontrasepsi jangka
panjang. Nama populernya adalah spiral.
Jenis-jenis
IUD di Indonesia
Copper-T
IUD berbentuk T, terbuat dari bahan polyethelene di mana pada bagian vertikalnya diberi lilitan kawat tembaga halus. Lilitan kawat tembaga halus ini mempunyai efek antifertilisasi (anti pembuahan) yang cukup baik. IUD bentuk T yang baru
IUD ini melepaskan lenovorgegestrel dengan konsentrasi yang rendah selama minimal lima tahun. Dari hasil penelitian menunjukkan efektivitas yang tinggi dalam mencegah kehamilan yang tidak direncanakan maupun perdarahan menstruasi. Kerugian metode ini adalah tambahan terjadinya efek samping hormonal dan amenorhea.
IUD berbentuk T, terbuat dari bahan polyethelene di mana pada bagian vertikalnya diberi lilitan kawat tembaga halus. Lilitan kawat tembaga halus ini mempunyai efek antifertilisasi (anti pembuahan) yang cukup baik. IUD bentuk T yang baru
IUD ini melepaskan lenovorgegestrel dengan konsentrasi yang rendah selama minimal lima tahun. Dari hasil penelitian menunjukkan efektivitas yang tinggi dalam mencegah kehamilan yang tidak direncanakan maupun perdarahan menstruasi. Kerugian metode ini adalah tambahan terjadinya efek samping hormonal dan amenorhea.
Copper-7
IUD ini berbentuk angka 7 dengan maksud untuk memudahkan pemasangan. Jenis ini mempunyai ukuran diameter batang vertikal 32 mm dan ditambahkan gulungan kawat tembaga (Cu) yang mempunyai luas permukaan 200 mm2, fungsinya sama seperti halnya lilitan tembaga halus pada jenis Copper-T.
IUD ini berbentuk angka 7 dengan maksud untuk memudahkan pemasangan. Jenis ini mempunyai ukuran diameter batang vertikal 32 mm dan ditambahkan gulungan kawat tembaga (Cu) yang mempunyai luas permukaan 200 mm2, fungsinya sama seperti halnya lilitan tembaga halus pada jenis Copper-T.
Multi
Load
IUD ini terbuat dari dari plastik (polyethelene) dengan dua tangan kiri dan kanan berbentuk sayap yang fleksibel. Panjangnya dari ujung atas ke bawah 3,6 cm. Batangnya diberi gulungan kawat tembaga dengan luas permukaan 250 mm2 atau 375 mm2 untuk menambah efektivitas. Ada 3 ukuran multi load, yaitu standar, small (kecil), dan mini.
IUD ini terbuat dari dari plastik (polyethelene) dengan dua tangan kiri dan kanan berbentuk sayap yang fleksibel. Panjangnya dari ujung atas ke bawah 3,6 cm. Batangnya diberi gulungan kawat tembaga dengan luas permukaan 250 mm2 atau 375 mm2 untuk menambah efektivitas. Ada 3 ukuran multi load, yaitu standar, small (kecil), dan mini.
Lippes
Loop
IUD ini terbuat dari bahan polyethelene, bentuknya seperti spiral atau huruf S bersambung. Untuk meudahkan kontrol, dipasang benang pada ekornya. Lippes Loopterdiri dari 4 jenis yang berbeda menurut ukuran panjang bagian atasnya. Tipe A berukuran 25 mm (benang biru), tipe B 27,5 mm 9 (benang hitam), tipe C berukuran 30 mm (benang kuning), dan 30 mm (tebal, benang putih) untuk tipe D. Lippes Loopmempunyai angka kegagalan yang rendah. Keuntungan lain dari pemakaian spiral jenis ini ialah bila terjadi perforasi jarang menyebabkan luka atau penyumbatan usus, sebab terbuat dari bahan plastik. Yang banyak dipergunakan dalam program KB masional adalah IUD jenis ini.
IUD ini terbuat dari bahan polyethelene, bentuknya seperti spiral atau huruf S bersambung. Untuk meudahkan kontrol, dipasang benang pada ekornya. Lippes Loopterdiri dari 4 jenis yang berbeda menurut ukuran panjang bagian atasnya. Tipe A berukuran 25 mm (benang biru), tipe B 27,5 mm 9 (benang hitam), tipe C berukuran 30 mm (benang kuning), dan 30 mm (tebal, benang putih) untuk tipe D. Lippes Loopmempunyai angka kegagalan yang rendah. Keuntungan lain dari pemakaian spiral jenis ini ialah bila terjadi perforasi jarang menyebabkan luka atau penyumbatan usus, sebab terbuat dari bahan plastik. Yang banyak dipergunakan dalam program KB masional adalah IUD jenis ini.
Cara Kerja
- Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba falopii
- Mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai kavum uteri
- IUD bekerja terutama mencegah sperma dan ovum bertemu, walaupun IUD membuat sperma sulit masuk ke dalam alat reproduksi perempuan dan mengurangi sperma untuk fertilisasi
Efektifitas
IUD
sangat efektif, (efektivitasnya 92-94%) dan tidak perlu diingat setiap hari
seperti halnya pil. Tipe Multiload dapat dipakai sampai 4 tahun; Nova T dan
Copper T 200 (CuT-200) dapat dipakai 3-5 tahun; Cu T 380A dapat untuk 8 tahun .
Kegagalan rata-rata 0.8 kehamilan per 100 pemakai wanita pada tahun pertama
pemakaian.
Indikasi
Prinsip
pemasangan adalah menempatkan IUD setinggi mungkin dalam rongga rahim (cavum
uteri). Saat pemasangan yang paling baik ialah pada waktu mulut peranakan
masih terbuka dan rahim dalam keadaan lunak. Misalnya, 40 hari setelah bersalin
dan pada akhir haid. Yang boleh menggunakan IUD adalah:
- Usia reproduktif
- Keadaan nulipara
- Menginginkan menggunakan kontrasepsi jangka panjang
- Perempuan menyusui yang menginginkan menggunakan kontrasepsi
- Setelah melahirkan dan tidak menyusui
- Setelah mengalami abortus dan tidak terlihat adanya infeksi
- Risiko rendah dari IMS
- Tidak menghendaki metoda hormonal
- Tidak menyukai mengingat-ingat minum pil setiap hari
- Tidak menghendaki kehamilan setelah 1 – 5 hari senggama
- Perokok
- Gemuk ataupun kurus
Pemasangan
IUD dapat dilakukan oleh dokter atau bidan yang telah dilatih secara khusus.
Pemeriksaan secara berkala harus dilakukan setelah pemasangan satu minggu, lalu
setiap bulan selama tiga bulan berikutnya. Pemeriksaan selanjutnya dilakukan
setiap enam bulan sekali.
6. Suntik
Cara kerja
a. Mencegah
ovulasi
b. Mengentalkan
lendir serviks sehingga menurunkan kemampuan penetrasi sperma
c. Menjadikan
selaput lendir rahim tipis atau atropi
d. Menghambat
transportasi gamet ileh tuba
Keuntungan
a. Sangat efektif
b. Pencegahan
kehamilan jangka panjang
c. Tidak
berpengaruh pada hubungan suami istri
d. Tidak memiliki
pengaruh pada ASI
e. Sedikit efek
samping
f. Klien tidak
perlu menyimpan obat suntik
Keterbatasan
a. Sering
ditemukan gangguan haid
b. Siklus haid
yang memendek atau memanjang
c. Perdarahan yang
banyak atau sedikit
d. Perdarahan
tidak teratur
e. Tidak haid sama
sekali
f. Tidak dapat
dihentikan sewaktu-waktu sebelum suntikan berikut
g. Terlambatnya
kembali kesuburan setelah penghentian pemakaian.
7. Tubektomi (MOW)
Adalah kontrasepsi permanen pada perempuan untuk mereka
yang tidak ingin mempunyai anak lagi.
Keuntungan
Tidak mempengaruhi ASI
Tidak menggangu hubungan intim
Kerugian
Peluang untuk mempunyai anak lagi sangat kecil
Memerlukan opersi minor
8. Vasektomi
/ MOP
Adalah kontrasepsi permanen pada laki-laki untuk mereka
yang tidak ingin mempunyai anak lagi.
Keuntungan
Tidak menggangu hubungan intim
Pasien tidak perlu dirawat di rumah sakit
Kerugian
Peluang untuk mempunyai anak lagi sangat kecil
Memerlukan opersi minor
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Menurut hasil observasi yang telah
dilakuka oleh peneliti, secara umum UPT-KB di Kecamatan Barombong dari segi program sebenarnya sudah
cukup baik. Akan tetapi pelaksanaan program tidak mampu terimplementasikan
seluruhnya karena kurangnya SDM atau petugas ahli yang ikut mengambil bagian
dalam menjalankan rencana-rencana program yang telah dibuat. Oleh karena itu,
peluang ini dapat dijadikan mahasiswa khususnya yang mengambil mata kuliah efektif Penyuluhan KB.
B. Saran
1)
Bagi Pemerintah
Sebaiknya pemerintah dapat memberikan
perhatian penuh terhadap program KB dengan melakukan pelatihan secara intensif
terhadap penyuluh KB dan menempatkan orang-orang berkompeten di bidang KB dalam
membantu merealisasikan program-program KB yang ada dan belum sempat tergarap.
Tidak hanya itu, pemerintah juga seharusnya memberikan fasilitas yang lebih
memadai dan maksimal serta pemberian upah yang sesuai dengan pekerjaan yang
dilakukan oleh para penyuluh KB beserta staff-nya agar mereka juga bersemangat
dalam menjalankan tugasnya masing-masing.
2)
Bagi UPT-KB
Sebaiknya diadakan kaderisasi atau
transfer ilmu terhadap para petugas Pos KB dan Sub Pos KB agar mereka lebih
siap terjun di masyarakat dan memiliki nilai tambah di mata masyarakat. Dapat
juga merealisasikan program dengan metode yang menarik dan menyenangkan
sehingga mudah diterima oleh masyarakat.
3) Bagi Masyarakat
Ada baiknya masyarakat menyadari betul
akan kebutuhan mengenai informasi seputar keluarga sehingga mereka lebih mampu
dalam mengatasi permasalahan yang timbul dari masing-masing anggota keluarga
mereka. Selain itu masyarakat harus memiliki inisiatif untuk meminta petugas
Pos KB agar bersedia menyampaikan materi sesuai dengan jadwal yang telah
dibuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar